Sahroni Minta Kejagung Jangan Kendur di Tahun Politik

05-01-2024 / KOMISI III
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto : Dok/Man

 

PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil menangani kasus mencapai 6.601 perkara dugaan korupsi selama 2023. Menurutnya, capaian tersebut sebagai hal positif terhadap penegakan hukum di Indonesia dan ia menilai Korps Adhyaksa membuktikan tidak tebang pilih dalam menangani kasus.

 

"Kinerja Kejagung sekaligus memberi pesan kepada masyarakat bahwa, penegakan hukum di Indonesia telah kian membaik. Semuanya diusut tuntas sampai ke aktor utamanya. Jadi persepsi bahwa hukum itu tajam ke bawah dan tumpul ke atas, telah dipatahkan oleh Kejagung. Karena memang tajam ke semua arah," kata Ahmad Sahroni melalui keterangannya yang dikutip Parlementaria, Rabu (3/1/2024). 

 

Apresiasi yang diberikan oleh Sahroni kepada Kejagung ini dinilai wajar. Menurutnya, tidak mengherankan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap instansi yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin semakin baik.

 

“……ketegasan Jaksa Agung tidak usah diragukan lagi. Ribuan kasus terbongkar, ratusan hingga ribuan pelaku kejahatan diadili, dan triliunan rupiah uang negara diselamatkan. Jadi wajar kalau masyarakat taruh kepercayaan besar pada Kejagung,” sebut Politisi Fraksi Partai NasDem ini.

 

“Saya kira luar biasa, ya, ketegasan Jaksa Agung tidak usah diragukan lagi. Ribuan kasus terbongkar, ratusan hingga ribuan pelaku kejahatan diadili, dan triliunan rupiah uang negara diselamatkan. Jadi wajar kalau masyarakat taruh kepercayaan besar pada Kejagung,” sebut Politisi Fraksi Partai NasDem ini.

 

Lebih lanjut,  Legislator Dapil DKI Jakarta III itu menyampaikan pesan kepada Kejagung untuk 2024. Dia meminta Kejagung agar terus meningkatkan kewaspadaan dan mengedepankan pencegahan di tahun politik. “Untuk tahun 2024, saya minta Kejagung jangan kendur pengawasannya. Harus semakin tajam, karena ini tahun politik,” pungkas Sahroni. (we/rnm)

 

BERITA TERKAIT
Langgar Kesusilaan, Rudianto Lallo Desak Polri Usut Ipda YF secara Pidana
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo menyoroti dugaan kasus aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda Aceh,...
Aparat Penegak Hukum Harus Usut Dugaan Manipulasi Sertifikat Lahan di Pagar Laut Bekasi
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti adanya manipulasi data sertifikat lahan di Pagar Laut, Kabupaten Bekasi,...
Dugaan Aborsi Libatkan Anggota Polda Aceh, Mangihut: Berdampak Serius terhadap Citra Polri
06-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, meminta agar kasus dugaan aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda...
Tak Cukup Sebatas Sidang Etik, Pelanggaran Ipda YF Harus Diproses Hukum
06-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ipda YF, seorang perwira polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2023, menjadi sorotan warganet setelah diduga lakukan...